kiamarket.com

Cobek batu adalah salah satu alat dapur tradisional yang sering digunakan untuk mengolah bumbu dan rempah-rempah

Hal ini termasuk bumbu yang dipakai membuat sambal. Dengan teksturnya yang kasar dan kokoh, cobek batu mampu menghancurkan bahan-bahan masakan dengan sempurna, sehingga menghasilkan cita rasa yang lezat.Meski kuat dan tahan lama, cobek batu memiliki satu kelemahan, yakni mudah berjamur. Jamur pada cobek batu biasanya muncul karena kelembapan yang tertinggal setelah digunakan atau dicuci. Tekstur cobek yang berpori membuat air dan sisa makanan mudah terserap ke dalamnya, sehingga menciptakan lingkungan yang ideal bagi pertumbuhan jamur.

Jika tidak dibersihkan dan dikeringkan secara maksimal, jamur ini bisa berkembang biak dengan cepat. Dampaknya, cobek akan mengeluarkan bau tidak sedap. Nggak cuma itu, parahnya lagi, jamur dan bakteri di dalamnya bisa mengontaminasi makanan yang diolah.

Nah, supaya cobek batu ini bisa kembali higienis dan layak dipakai, kamu bisa melakukan sejumlah trik untuk membersihkannya.

bahan dapur yang dimaksud adalah beras dan bawang putih. Kedua bahan ini bisa membantu menghilangkan jamur sekaligus bakteri yang ada di dalam cobek, sehingga lebih layak digunakan.

Cara pakainya, pastikan cobek dalam kondisi kering terlebih dahulu. Lalu masukkan beras secukupnya dan haluskan menggunakan ulekan batu. Ulek sampai benar-benar halus agar noda jamurnya bisa hilang. Jika berasnya sudah halus, ambil dan buang.

Selanjutnya, masukkan dua siung bawang putih yang sudah dikupas. Lalu haluskan menggunakan cobek dan ulekan yang sama. Setelah halus, bilas cobek menggunakan air panas. Hal ini akan membuat cobek semakin bersih dan higienis.

Namun untuk hasil maksimal, oleskan minyak goreng ke permukaan cobek, lalu jemur langsung di bawah sinar matahari. Sinar matahari yang menyengat akan membantu membunuh sisa bakteri penyebab jamur di pori-pori cobek. Jika sudah kering, noda jamurnya akan benar-benar hilang dan cobek batu ini siap digunakan seperti semula.