Tak perlu perasan lemon resep menghilangkan lendir lele ini menggunakan 2 bahan yang umum ada di dapur
Resep Praktis Menghilangkan Lendir Lele Tanpa Perasan Lemon Hanya Dua Bahan Dapur yang Umum Ini yang Anda Butuhkan
Menurut Healthline.com, ikan ini mengandung protein, omega-3, vitamin B12, fosfor dan selenium yang bermanfaat bagi tubuh. Selain itu, ikan lele juga memiliki rasa yang lezat dan daging yang
empuk. Tak heran jika banyak orang yang memanfaatkannya untuk membuat berbagai masakan seperti ikan goreng, mangut lele, dan lele rika-rika. Ikan yang sudah dibersihkan langsung digoreng dengan
bumbu seperti bawang putih dan garam. Setelah ikan digoreng, bisa langsung disantap dengan nasi hangat. Sayangnya masih banyak orang yang menolak membuat kecap ikan di rumah karena bau dan
lumpur pada kecap ikan sulit dihilangkan meski dengan air. Sebagai solusinya, banyak orang menambahkan ikan cod dan air jeruk lemon untuk menghilangkan slime.
Cara membersihkan lendir ikan lele.
Bahan dapur ini nggak sulit ditemukan. Yup, dalam membersihkan lendir ikan lele ini yang kamu butuhkan garam dan baking powder. Caranya, siapkan lele yang akan dibersihkan di dalam sebuah
wadah. Jika sudah, tambahkan 1 sdt garam ke dalam wadah tersebut. Tambahkan juga 1 sdt baking powder. Remas-remas ikan lele agar garam dan baking powder tercampur rata. Setelah itu, diamkan
selama 15-20 menit.
Setelah 15 menit lendir akan terpisah sendiri dari ikan lele nya
Apakah manfaat ikan lele untuk anak-anak?Ikan lele memiliki beberapa manfaat yang baik bagi kesehatan anak-anak, termasuk:
1. Sumber protein.Ikan lele merupakan sumber protein hewani yang baik. Protein penting untuk pertumbuhan dan perkembangan otot, tulang, dan jaringan tubuh anak-anak.
2. Asam lemak omega-3.Beberapa jenis ikan lele, terutama lele segar air tawar, mengandung asam lemak omega-3, seperti EPA (asam eicosapentaenoic) dan DHA (asam docosahexaenoic). Asam lemak
omega-3 sangat penting untuk perkembangan otak dan fungsi kognitif anak-anak.
3. Vitamin dan mineral.Ikan lele juga mengandung berbagai vitamin dan mineral yang penting untuk kesehatan anak-anak, termasuk vitamin D, vitamin B12, fosfor, dan selenium. Vitamin D, misalnya,
penting untuk kesehatan tulang dan sistem kekebalan tubuh.
4. Mudah dicerna.Daging ikan lele relatif mudah dicerna oleh sistem pencernaan anak-anak, membuatnya menjadi pilihan yang baik untuk makanan anak-anak yang sensitif terhadap makanan.
5. Membantu perkembangan otak.Kandungan nutrisi dalam ikan lele, terutama asam lemak omega-3, dapat membantu meningkatkan fungsi otak, konsentrasi, dan kemampuan belajar anak-anak.Meskipun ikan
lele memiliki banyak manfaat, penting untuk memastikan bahwa ikan tersebut diolah dan dimasak dengan benar untuk menghindari kontaminasi dan memaksimalkan manfaat kesehatannya. Selain itu,
pastikan juga untuk memilih ikan lele yang segar dan berkualitas baik.
Cara mengatasi luka di tangan akibat duri ikan.
Jika memiliki luka di tangan akibat duri ikan, berikut adalah langkah-langkah untuk mengatasi luka tersebut:
1. Bilas dengan air bersih.Segera setelah terluka karena duri ikan, bilas area yang terkena dengan air bersih untuk membersihkan luka dari kotoran dan potensi infeksi.
2. Periksa luka.Periksa luka dengan hati-hati untuk memastikan bahwa tidak ada bagian dari duri yang tersisa tertanam di dalam kulit. Jika ada bagian dari duri yang masih tertanam, segera hapus
dengan pinset steril.
3. Desinfeksi.Setelah luka dibersihkan, oleskan antiseptik atau larutan pembersih seperti betadin atau alkohol untuk membunuh bakteri yang mungkin masuk ke dalam luka.
4. Gunakan panser.Tutupi luka dengan panser steril atau perban untuk melindunginya dari kotoran dan infeksi. Ganti panser secara teratur setidaknya sekali sehari atau lebih sering jika perlu.
5. Oleskan krim antibiotik.Jika luka terlihat merah atau terasa nyeri, oleskan krim antibiotik atau salep antibiotik untuk mencegah infeksi. Ikuti petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan.
6. Hindari menggaruk.Hindari menggaruk atau mengganggu luka, karena ini dapat memperparah infeksi dan memperlambat proses penyembuhan.
7. Perhatikan tanda-tanda infeksi.Pantau luka secara teratur untuk memastikan bahwa tidak ada tanda-tanda infeksi seperti kemerahan, bengkak, nyeri yang bertambah, atau keluarnya nanah. Jika
melihat tanda-tanda ini, segera konsultasikan dengan dokter.
8. Jaga kebersihan.Selama luka sembuh, jaga kebersihan tangan dan area sekitarnya. Hindari kontak dengan air yang kotor atau bahan kimia yang dapat mengiritasi luka.
9. Minum obat pereda nyeri.Jika luka terasa sangat nyeri, minum obat pereda nyeri yang dijual bebas seperti parasetamol atau ibuprofen sesuai dosis yang direkomendasikan.